AlGhazali was born in 1058 CE (A.H. 450) in or near the city of Tus in Khurasan to a Persian family of modest means, whose members had a reputation for learning and an inclination towards Sufism. His father died when he was young, having entrusted one of his Sufi friends with the education of his two sons. The friend undertook that task until the money bequeathed by the father ran out ituilmu-ilmu juga untuk mengabdikan kepada Allah, yang oleh Al-Ghazali disebut ilmu muamalah.2 Deskripsi di atas memberikan suatu pengertian bahwa persepsi Al-Ghazali tentang ilmu tidaklah terpilah-pilah, artinya Al-Ghazali meletakkan satu pemahaman tentang hakekat ilmu dalam bentuk kesatuan teoritik yakni menjurus Sementaratahalli yang berarti menghias menunjuk pada upaya internalisasi sifat-sifat terpuji. Itu lah mengapa disiplin tasawuf selalu berisi ulasan dua jenis sifat-sifat ini. Adaptasi konsep takhalli dan tahalli yang cukup jelas sebagaimana ditemukan dalam tasawuf Al-Ghazaliy. Beberapa klasifikasi yang ia gunakan dalam karya-karyanya tampak Labels Berita islam (19) Cerita Sufi (2) CERMIN DIRI (1) DOA MUSTAJAB (114) Download Islami (1) Download surah (1) (19) Cerita Sufi (2) CERMIN DIRI (1) DOA MUSTAJAB (114) Download Islami (1) Download surah (1) Kehadiranal-Gazzali disambut baik oleh wazir ini, dan sudah bisa dipastikan bahwa oleh karena kedalaman ilmunya, semua peserta mengakui kehebatan dan keunggulannya. Dengan demikian, jadilah al-Gazzali "Imam" di wilayah Khurasan ketika itu. la tinggal di kota Mu'askar ini hingga berumur 34 tahun. . 331 232 385 385 100 425 370 468

empat pertanyaan imam al ghazali kepada muridnya