JURNAL NGAWI - Puisi merupakan bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terkait irama, Matra Rima, penyusunan lirik dan bait serta penyusunan makna. Puisi juga mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkomsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi biasa mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang akan disampaikan yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas keindahannya. Baca Juga Contoh Teks Pidato, Tema Tentang Perpisahan Sekolah oleh Siswa, Bisa Jadi Contoh Teks Pidato Lainnya Jalaluddin Rumi Rumi merupakan sufi tasawuf dan seorang penyair yang lahir pada 1207 Masehi. Sepanjang hidupnya, Rumi tidak pernah berhenti berkarya. Banyak karya yang lahir darinya. Kebanyakan dari karya tersebut berbicara tentang api gairah ketuhanan. Editor Latif Syaipudin Sumber Berbagai sumber Tags Terkini
Subscribelike n share jihan_shifas channel Aktifkan lonceng untuk pemberitahuan video terbaru Mohon maa
Kumpulan syair puisi cinta dan sajak tasawuf Jalaluddin Rumi. Apakah anda menyukai rangkaian kata mutiara dan kata bijak Jalaluddin Rumi atau puisi dan syair Jalaluddin Rumi yang memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan penyair Blog puisi dan kata bijak menerbitkan beberapa syair Jalaluddin Rumi dan puisi Jalaluddin Rumi serta sajak tasawuf untuk menambah koleksi puisi dan syair dari para penyair yang berikut ini adalah daftar judul kumpulan syair puisi cinta dan sajak tasawuf Jalaluddin Rumi yang di terbitkan diantaranyaTanpa cinta segalanya tak bernilaiAku Adalah Kehidupan KekasihkuAnggur cintaCinta lautan tak bertepiYang menerangkan cinta adalah cinta sendiriPuisi Cinta wanitaMenyatu dalam cinta20 sajak tasawufJalan tasawufSekitar sembilan judul Syair dan sajak Jalaluddin Rumi puisi cinta dan lain kisah cerita puisi karya Jalaluddin Syair - Puisi Cinta Dan Saja Tasawuf Jalaluddin RumiJalaluddin Rumi adalah seorang penyair sufi bernama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri Jalaluddin Rumi atau sering pula disebut dengan nama puisi Rumi yang terkenal bernama al-Matsnawi al-Maknawi konon adalah sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya juga mengeritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui puisi Jalaluddin Rumi dan syair Jalaluddin Rumi yang diterbit blog puisi dan kata bijak terdapat beberapa dari matsnawi untuk lebih jelasnya kata kata cinta Jalaluddin Rumi dalam bentuk puisi dan sajak tasawuf disimak saja berikut ini. TANPA CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAIJika engkau bukan seorang pencinta, maka jangan pandang hidupmu adalah tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan dihitung pada Hari Perhitungan waktu yang berlalu tanpa Cinta, akan menjelma menjadi wajah yang memalukan Kesedaran telah turun dari langit dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga merupakan bintang-bintang di langit agama yang dikirim dari langit ke pentingnya Penyatuan dengan Allah dan betapa menderitanya Keterpisahan angin, buatlah tarian ranting-ranting dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan. Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembira bagaikan sekumpulan wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?Sang lili berbisik pada kuncup āMatamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.āDi manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati adalah melalui Kerendahan dia akan sampai pada jawaban āYAā dalam pertanyaan āBukankah Aku ini Rabbmu ?AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKUApa yang dapat aku lakukan, wahai umat Muslim?Aku tidak mengetahui diriku bukan Kristen, bukan Yahudi,Bukan Majusi, bukan dari Timur, maupun dari darat, maupun laut,Bukan dari Sumber Alam,Bukan dari surga yang berputar,Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;Bukan dari dunia kini atau akan datangSurga atau neraka;Bukan dari Adam, Hawa, taman Surgawi atau Firdaus; tempatku tidak bertempat, jejakku tidak raga maupun jiwaku semuanya adalah kehidupan Kekasihku ā¦ANGGUR CINTADia datang, bak Rembulan yang tak pernah terlihat di langit, baik dalam jaga maupun dalam api abadi yang tak pernah Wahai Paduka, dari cawan anggur cinta-Mu jiwaku berenang meninggalkan kerangka raga pertama Pemberi buah anggur tiba, hatiku nan tengah kesepian menjadi mendapat mitra,Anggur membakar dadaku dan seluruh pembuluhku kian sarat dengan darah;Namun ketika citra-Nya memikat seluruh pandanganku,Suara pun merendahāSungguh indah , O Anggur nan perkasa dan Piala nantiada tara!āTangan kuat cinta merenggut dari atas hingga ke dasar tempat yang diselubungi kegelapanYang celah-celahnya enggan meraih sinar jika lautan Cinta tiba-tiba memasuki pandangannya, melompatlah segera ke dalam, serta āTemukan aku sekarang juga!āSebab, bila matahari bergerak, awan pun mengikutinya dari hati menyertaimu, O Matahari Tabriz!CINTA LAUTAN TAK BERTEPICinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih langit berputar karena gelombang Cinta andai tak ada Cinta, dunia akan bukan karena Cinta, bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperolah ruh hewani?Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas Ruh yang menghamili Maryam?Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju, tidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna dan naik ke atas laksana mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah lagu pujian Keagungan pada MENERANGKAN CINTA ADALAH CINTA SENDIRIHati ngilu inilah yang membaringkan berahi telanjang pencintaTiada sakit dengan hati yang menyemburkan luka seperti adalah rasa pilu karena berpisah, tandaDan bola kaca rahasia-rahasia ia buatan langit ataupun bumiCinta akan membimbing kita ke Sana pada akan gagal menerangkan cintaSeperti keledai di lumpur Cinta sendirilah pengurai matahari sendiri yang menerangkan matahari?Kenali ia! Seluruh bukti yang kaucari ada di WANITAJika secara lahir istrimu yang kauatur, secara batinkaulah yang diatur oleh ia yang kauinginkan,Inilah ciri manusia pada jenis binatang lain cinta kurangterdapat, dan itu menunjukkan rendahnya berkata bahwa wanita mengungguli orang bijak,sementara lelaki-lelaki sesat dalam diri leleki melekat kekejian binatang,Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia, nafsu danangkara adalah sifat adalah seberkas sinar Tuhan ia bukan kekasihlelaki yang suka mencipta mungkin kau saja yang berpendapatbahwa ia bukan DALAM CINTABerpisah dari Layla, Majnun jatuh semakin lemah, sementara suhu badan semakin tabib menyarankan bedah, āSebagian darah dia harus dikeluarkan, sehingga suhu badan menurun.āMajnun menolak, āJangan, jangan melakukan bedah terhadap saya.āPara tabib pun bingung, āKamu takut?Padahal selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang takut menjadi mangsa macan, tuyul atau binatang buas kenapa takut sama pisau bedah?āāTidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,ājawabMajnun. āLalu, apa yang kau takuti?āāJangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.āāMenyakiti Layla? Mana bisa? Yang dibedah badanmu.āāJustru itu. Layla berada di dalam setiap bagian yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan antara aku dan Layla.āItulah beberapa kata kata jalaluddin rumi dalam bentuk syair dan puisi cinta Jalaluddin Rumi selanjutnya adalah sajak tasawuf jalaluddin rum, selengkapnya disimak saja berikut SAJAK TASAWUF1Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya āKita melampaui setiap kata.ā2Di dalam cahaya-Mu aku belajar dalam keindahan-Mu aku belajar menulis senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari āPenglihatan Agungā inilah yang menjadi inti dari seniku.3Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada dinbumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya.4Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta.5Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.6Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai YangMaha Indah, maka kau pun akan menjadi menyembah dirimu sendiri7Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karenaCinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.8Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka āMintalah apa pun; mintalah atas namaku.ā9Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.10Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku?Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!11Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.12āMintalah sesuatu kepada-Ku,ā begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata āAku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.ā13Yakinlah, di Jalan-Cinta itu Tuhan akan selalu bersama-Mu.14Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yangTelah patah hati terhadap dunia.15Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.16Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi.17Aku tidak tahu siapa sebenarnya āAkuā. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut ternyata āAkuā adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari āDinding-Keilahianā.18Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jati dirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.19Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi,temukan di dalam hati para pecinta.20Kematianku adalah perkawinanku dengan TASAWUFSumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga dirimu tanpa telinga, tanpa rasa, tanpa pemikiran,Dan dengarkanlah seruan Tuhan, āKembalilah!āAtas perjalanan lahir, kata dan tindakan kita,Di atas langitlah perjalanan batin kitaTubuh berjalan di atasnya yang berdebuRuh berjalan, bagaikan Yesus, di atas Kumpulan puisi Jalaluddin Rumi dan syair Jalaluddin Rumi serat sajak tasawuf Rumi, Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan, Baca juga artikel puisi dan syair lainnya di halaman lain atau blog puisi dan kata bijak.
Setiapdada tanpa Sang Kekasih adalah badan tanpa kepala. Puisi Rumi adalah ekspresi mengenai kekerdilan manusia tanpa Allah SWT. Kehampaan manusia apabila berjalan tanpa Allah dalam laku hidupnya. Kesepian, begitu Rumi kerap menulis, bagi hati dan jiwa yang ditinggal cahaya cinta. Rumi mengakui bahwa cinta tak pernah bisa selesai diulas.
Seorang tokoh sufi yang tersohor bernama Jalaluddin Rumi. Ia lah penyair islami dan pencipta puisi di jamannya. Memiliki nama asli Maulana Jalaluddin Rumi bin Hasin al Khattabi al-Bakri dan lahir diAfganistan pada tanggal 6 Rabiul Awwal 604 Hijriah atau tanggal 30 September 1207 ayahnya Rumi masih seorang keturunan dari Khalifah Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Ibunya bernama Mumina Khatun, seorang keturunan dari kerajaan adalah seorang guru terkenal di Balkh Afghanistan dan merupakan cendekiawan yang saleh. Orang tua Rumi memang sangat dekat dengan ilmu agama, terutama ayahnya adalah ahli ilmu hukum, ahli ilmu agama, dan ahli ilmu kebatinan. Membuat Rumi belajar dan mengerti ilmu-ilmu tersebut semenjak pernah meninggalkan kota Balkh karena pernah terancam serbuan Mogol, saat melakukan invasi wilayah Asia Tenggara kisaran tahun 1215 dan tahun 1220. Pada masa itu Rumi ikut keluarganya pindah bersama murid-murid kota yang dibuat imigrasi diantaranya tanah muslim kota Baghdad, Damascus, Erzincan, Malatya, Sivas, Kayseri, hingga kota Nighde. Akhirnya Rumi dan kelompok lainnya menetap di Konya Turki bagian barat setelah melakukan ziarah dari kota banyaknya perjalanan tersebut, Rumi selalu rajin mengambil pembelajaran ilmu agama terutama agama Jalaluddin RumiRumi adalah seorang pelajar di Sayyed Burhan ud-Din Muhaqqiq Termazi, dan juga murid dari Bahauddin, ayahnya sendiri. Ia banyak mempelajari ilmu Sufi di Sayyed Termazi ini. Selain ilmu sufi ia juga mendalami ilmu spiritual tentang rahasia jiwa dan source Bahauddin telah meninggal lebih dulu tahun 1231 Masehi, Rumi besar akhirnya melanjutkan tugas ayahnya. Pada masa itu ia berusia 24 tahun, masih begitu muda ia berhasil menjadi seorang guru terkemuka. Rumi juga menjadi Imam dan tokoh penceramah di Konya seperti sang memilki pengetahuan ilmu agama dan ilmu sufi, juga mendapat pengajaran budaya Persia dari ayahnya. Seorang Rumi mengagumi tokoh penyair Attar dan Sanai, ia juga belajar tentang syair dari kedua tokoh ini selama perjalanan hidupnya Rumi juga bertemu dengan seorang musafir bernama Shamsuddin dari Tabriz, tepatnya pada tahun 1244 Masehi. Mereka akhirnya bersahabat dan Rumi mendapat perubahan besar dalam hidupnya. Namun, sahabatnya ini meninggal terlebih dulu karena terbunuh, dan membuat pukulan keras pada diri sahabatnya, Rumi terus mengabdikan diri untuk menulis sastra puisi berisi tentang rujukan kematian. Sastra atau ghazal yang ia tulis bernama Diwan-e-Kabir atau Diwan-Shams-e Tabrizi. Ia juga menemui sahabat baru ketika berkarya bernama Salaud-Din-e Zarkub. Namun, banyak sahabat-sahabatnya yang meninggal. Akhirnya Rumi mendapat dampingan hidup teman seorang muridnya sendiri bernama Hussam-e Rumi dan Hussam menghabiskan hidup di Anatolia, dan menyelesaikan karya-karya besar yaitu Besar Jalaluddin RumiKarya besar yang pernah Rumi buat yaitu al-Matsnawi al-Maknawi, merupakan sebuah revolusi terhadap ilmu Kalam, isinya juga berupa kritikan dan arahan filsafat yang telah melampaui batas, mengibiri perasaan, mengkultuskan source sejumlah puisinya juga mempunyai ciri khas, Rumi menyampaikan bahwa hidup di dunia bisa dipahami lewat cinta, bukan semata-mata kerja fisik. Ia juga menuliskan bahwa Tuhan adalah tempat tujuan, tidak ada yang menyamai-Nya. Karya lainnya seperti Diwan-Shams-e Rumi wafat pada tahun 1273 tanggal 17 Desember di kota Konya, tepatnya pada masa pemerintahan kerajaan Seljuk. Ia dimakamkan dekat makam ayahnya juga membangun makam mausoleum bernama Mevlana, sebagai bentuk penghargaan tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. Didalam mausoleum ini juga terdapat masjid, ruang-ruang, dan aula menari. Sampai sekarang makam sang sufi ini dijadikan tujuan ziarah yang cukup populer dunia. Tempat ini juga menjadi kunjungan para penggemar Jalaluddin Rumi dari berbagai belahan Juga 26 Quotes Ustadz Abdul Somad, Pendakwah InspiratifUntuk mengetahui pemikiran dan kutipan seorang Jalaluddin Rumi, simak beberaa kata-kata bijaknya berikut ini!āMeskipun aku diam tenang bagai ikan,Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.ā ā Jalaluddin RumiāMengunjungi jiwaku dari-Mu, maka kepada-Mu aku menghadapkan doaku.ā ā Jalaluddin RumiāKetika Anda melakukan semua lah dari dalam jiwa, Anda akan merasa sungai didalam diri dengan suka cita.ā ā Jalaluddin RumiāApa yang engkau cari sedang mencarimu.ā ā Jalaluddin RumiāBulan puasa telah datang, larangan raja mulaiberlaku; jauhkan tanganmu dari makanan, hidanganrohani telah tersedia.ā ā Jalaluddin RumiāKetahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.ā ā Jalaluddin RumiāSumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupikesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu.ā ā Jalaluddin RumiāDengan hidup hanya sepanjang tarikan nafas jangan tanam apa-apa kecuali cintaā ā Jalaluddin RumiāPerkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.ā ā Jalaluddin RumiāDalam Keadaan Marah dan Murka Jadilah Seperti Orang Mati ā ā Jalaluddin RumiāIndera duniawi adalah tangga menuju ke dunia ini; indera religi adalah tangga menuju ke Surga.ā ā Jalaluddin RumiāIman yang teguh adalah awan lembut, kearifanadalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulaniman ini Al-Qurāan diwahyukan.ā ā Jalaluddin RumiāJangan bersedih. Segala sesuatu yang hilang darimu akan datang kembali dalam bentuk yang lainā ā Jalaluddin RumiāKenapa kamu tetap tinggal di penjara, ketika pintunya terbuka lebar?ā ā Jalaluddin RumiāPerlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu!ā ā Jalaluddin RumiāKarena cinta duri menjadi mawar karena cinta cuka menjelma anggur segar.ā ā Jalaluddin RumiāPerkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar daripada dunia. Tiadakan dirimu, maka jati dirimu akan terungkap tanpa kata-kata.ā ā Jalaluddin RumiāKamu harus terus berusaha menghancurkan hatimu sampai ia terbukaā ā Jalaluddin RumiāSetiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar sering ia menggosok cermin hatinya, semakin jelaslah ia melihat segala.ā ā Jalaluddin RumiLihat Juga 48 Quotes Imam Syafiāi, Mufti Besar Sunni IslamāHatimu tahu jalannya. Berlarilah ke arah ituā ā Jalaluddin RumiāAku menutup mulutku dan berbicara kepadamu dalam ratusan cara diamā ā Jalaluddin RumiāSegala sesuatu yang tercipta indah, seimbang dan menarik adalah tercipta untuk mata orang yang memandang.ā ā Jalaluddin RumiāCinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.ā ā Jalaluddin RumiāDalam Menutupi Aib Orang, Jadilah Seperti Malam.ā ā Jalaluddin RumiāSegala sesuatu di alam semesta ini ada di dalam dirimu. Tanyakan semuanya itu dari dirimu.ā ā Jalaluddin RumiāSinga terlihat paling tampan ketika sedang mencari mangsa.ā ā Jalaluddin RumiāDalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.ā ā Jalaluddin RumiāKetika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, karena Akulah jalan itu.ā ā Jalaluddin RumiāAnda bukan setetes air di lautan. Anda adalah seluruh lautan, dalam setetes.ā ā Jalaluddin RumiāAda suara yang tidak menggunakan kata-kata. Dengarkanlah.ā ā Jalaluddin RumiāDia adalah Yang tidak mempunyai ketiadaan,Saya mencintainya dan Saya mengaguminya.ā ā Jalaluddin RumiāTempat ini adalah mimpi. Hanya orang yang tidur yang menganggapnya nyata. Lalu kematian datang seperti fajar, dan Anda bangun menertawakan apa yang Anda pikir adalah kesedihan Anda.ā ā Jalaluddin RumiāHawa nafsumu adalah induk segala berhala berhala jasmani adalah ular, namun berhala ruhani adalah naga.ā ā Jalaluddin RumiāDalam Hal Kesederhanaan dan Kerendahatian jadilah Seperti Bumi.ā ā Jalaluddin RumiāBila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.ā ā Jalaluddin RumiāOh, biarkanlah aku tiada! Karena Ketiadaanmembisikkan nada dalam kepada-Nya-lah kita kembali.ā ā Jalaluddin RumiāBulan tetap terang ketika tidak menghindari malam.ā ā Jalaluddin RumiāDiamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kau lemparkan sembarangan seperti sebutir batu.ā ā Jalaluddin RumiāMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.ā ā Jalaluddin RumiāDalam Kasih Sayang dan Berkah Jadilah Seperti Matahariā ā Jalaluddin RumiāHikmah Tuhan menciptakan dunia supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap.ā ā Jalaluddin RumiāAdakah pelukis yang melukis sebuah lukisan indah demi lukisan itu sendiri?ā ā Jalaluddin RumiāSejak kudengar tentang dunia Cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku dan mataku di jalan ini.ā ā Jalaluddin RumiāMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.ā ā Jalaluddin RumiāJangan berduka. Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain.ā ā Jalaluddin RumiLihat Juga 110 Quotes Ali bin Abi Thalib, tentang Kehidupan, Sahabat, dllāAda ratusan pesan dari Tuhan di setiap momen yang kita alami.ā ā Jalaluddin RumiāCahayalah yang membuat warna dapat dilihat di malam hariMerah, hijau, dan coklat muda hilang dari pandanganmu.ā ā Jalaluddin RumiāBetapa bahagia saat kita duduk di istana, kau dan aku,Dua sosok dan dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.ā ā Jalaluddin RumiāHakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi.Āā ā Jalaluddin RumiāMati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian.ā ā Jalaluddin RumiāTuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap.ā ā Jalaluddin RumiāAir berkata kepada yang kotor, āKemarilah.ā Maka yang kotor akan berkata, āAku sungguh malu.ā Air berkata, āBagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?ā ā Jalaluddin RumiāKetakutanmu terhadap maut sesungguhnya adalah ketakutanmu terhadap dirimu sendiri.ā ā Jalaluddin RumiāCinta dan kelembutan adalah sifat manusia, amarah dan gairah nafsu adalah sifat binatang.ā ā Jalaluddin RumiāCinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.ā ā Jalaluddin RumiāKetika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu.ā ā Jalaluddin RumiāDua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.ā ā Jalaluddin RumiāAku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.ā ā Jalaluddin RumiāInilah cinta untuk terbang ke langit tersembunyi, untuk menjatuhkan ratusan penghalang di setiap momen. Pertama kita membiarkan hidup pergi. Dan kemudian, kita mengambil langkah tanpa kaki.ā ā Jalaluddin RumiāPakailah kesyukuranmu seakan itu adalah jas pelindungmu. Niscaya syukur akan selalu memberi kepuasan di setiap aspek hidupmu.ā ā Jalaluddin RumiāJadikan hidupmu bersemangat. Carilah mereka yang bisa mengobarkan api semangatmuā ā Jalaluddin RumiāHari kemarin telah berlalu dan ceritanya sudah diceritakan. Hari ini benih-benih baru tumbuh.ā ā Jalaluddin RumiāApa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu.ā ā Jalaluddin RumiāApapun yang kau dengar dan katakan tentang Cinta, Itu semua hanyalah kulit. Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah rahasia yang tak terungkapkan.ā ā Jalaluddin RumiāDi manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati ialah melalui kerendahan hati.ā ā Jalaluddin RumiāTelinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.ā ā Jalaluddin RumiāAlasan tak berdaya dalam ekspresi cinta.ā ā Jalaluddin RumiāDunia hanyalah seperti cermin yang memantulkan kesempurnaan Cinta Tuhan.ā ā Jalaluddin RumiāHanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi.ā ā Jalaluddin RumiNOTE Kutipan diambil dari beragam sumber.
Dalamtasawuf, konsep cinta atau mahabbah lebih dimaksudkan sebagai bentuk cinta kepada Tuhan dan telah banyak para sufi yang mengungkap kecintaan seperti itu, begitu juga dengan Rumi yang mengungkapkan dalam bentuk puisi.. Nama lengkapnya Jalaluddin Muhammad ibn Muhammad al-Balkhi al-Qunuwi, lahir pada 604 Hijriyah atau 30 September 1207 Masehi di Balkh, yang pada saat itu masuk dalam wilayah
Apakah kalian sudah mengetahui mengenai sosok penyair sufi terbesar di dunia yang lahir di Afganistan pada abad ke-12? Kalau kalian sudah mengetahui, penyair besar tersebut tak lain ialah Maulana Jalaluddin Rumi. Maulana Jalaluddin Rumi lahir di Balkh, Afganistan, pada 30 September 1207 dan meninggal di Konya, Turki, pada 17 Desember 1273. Rumi merupakan seorang penyair sufi ahli ilmu tasawwuf yang banyak memperkenalkan ajaran-ajaran agama Islam, ketuhanan, cinta, serta pengalaman kehidupan lewat puisi-puisinya yang indah dan mampu diterima secara akal sehat. Rumi juga merupakan murid dari Syeikh Syams Tabrizi yang merupakan seorang ulama tersohor, penyair, dan seorang ahli ilmu tasawwuf. Syeikh Syams Tabrizi pulalah yang mempengaruhi karya-karya puisi Rumi terkait agama Islam. Kali ini, saya akan membahas beberapa karya-karya puisi Rumi yang merefleksikan ajaran-ajaran atau ketuhanan agama Islam, serta berbagai harapan kehidupan dan juga cinta dengan menggunakan sudut pandang yang berbeda; yang semoga bisa membuat kita semakin memahami ajaran Islam dan kehidupan ini secara mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa kutipan dari puisi-puisi Rumi yang merefleksikan ajaran-ajaran, ketuhanan agama Islam, cinta, serta berbagai ajaran kehidupan. 1. "Jangan Berduka, Segala yang Hilang Darimu akan Kembali dalam Bentuk yang Lain." Pada kutipan puisinya ini, Rumi mengajak kepada kita semua agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Pada saat Rumi menciptakan puisinya ini, Rumi tengah merasakan kehilangan yang mendalam akibat berpulangnya sang guru tercinta, yakni Syekh Syams Tabrizi. Akan tetapi, Rumi tidak ingin berlarut dalam kesedihan dan mencoba menghibur diri dengan membuat puisi ini, dan mengatakan bahwa semua ini merupakan kehendak Tuhan. 2. "Ada Banyak Cara Menuju Tuhan, tapi Aku Memilih Cinta." Pada kutipan puisinya ini, Rumi mencoba mengajak kita semua untuk hidup dengan penuh cinta. Kehidupan sejatinya akan bermuara kembali kepada Tuhan, dan ada banyak sekali cara untuk menuju-Nya. Akan tetapi, Rumi mengajak kepada kita semua untuk mencapai Tuhan dengan cara cinta. Karena dengan cara cintalah kita bisa mencapai Tuhan tanpa mengurangi fungsi kita sebagai manusia. 3. "Jika Engkau Belum Mampu Mempersembahkan Doamu yang Khusyuk, Maka Tetaplah Persembahkan Doamu yang Kering, Munafik, dan Tanpa Keyakinan; Karena Tuhan dengan Rahmat-Nya, Akan Tetap Menerima Mata Uang Palsumu." Pada kutipan puisinya ini, Rumi seakan-akan tak henti-hentinya mengajak kepada kita semua untuk jangan berhenti berdoa, sekalipun doa itu tidak dibarengi keyakinan. Pada puisinya ini, Rumi seakan-akan hendak memberitahukan kepada kita semua, bahwa Tuhan akan tetap mengasihi hamba-Nya sekalipun hamba-Nya tersebut meragukan kasih-sayang-Nya. 4. "Cinta itu Seperti Sholat, Keduanya Batal tanpa Kesucian." Pada kutipan puisinya ini, Rumi seperti hendak menegaskan kepada kita semua yang hendak hidup dengan saling mencintai agar senantiasa menjaga cinta kita dengan kesucian. Pada kutipan puisinya ini, Rumi mengajak kita semua untuk senantiasa membersihkan cinta kita agar terbebas hasrat duniawi semata. 5. "Ini Jalanmu dan Milikmu Sendiri. Orang Lain Mungkin Berjalan Bersamamu, tapi Tak Ada yang Menggantikanmu Berjalan." Pada kutipan puisinya ini, Rumi secara lembut menegaskan kepada kita semua agar tidak hidup bergantung kepada siapapun kecuali Tuhan. Pada kutipan puisinya ini, Rumi juga seakan hendak menjelaskan kepada kita semua agar menjadi manusia yang merdeka dan jangan mau diperbudak oleh apapun dan siapapun. Itu tadi merupakan beberapa kutipan dari puisi-puisi Maulana Jalaluddin Rumi yang merefleksikan hakikat agama, kehidupan, dan juga cinta. Adapun kutipan-kutipan lainnya dapat kalian baca pada sumber-sumber yang lain. Itu saja yang ingin saya sampaikan, semoga apa yang ulasan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Di akhir kalimat saya ucapkan terima kasih. Salam.
. 420 226 18 199 198 190 59 83
puisi cinta jalaludin ar rumi